PortalBungo. ID - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Polres Bungo di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Muara Bungo.

Sesampainya di sana, Kapolda Jambi disambut Ketua STKIP Syafrial Anas, SE, MM, dan langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang berada di halaman Kampus STKIP Muhammadiyah Muara Bungo Jalan Rang Kayo Hitam, Cadika, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.

Dihadapan awak media, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk mengatakan bahwa Kunjungannya di Kabupaten Bungo adalah dalam rangka melihat permasalahan vaksinasi dan membantu bilamana ada kesulitan yang dihadapi Kapolres dan Polda Jambi siap membantu.
 
” Untuk Bungo capaian vaksinasinya baru 24 persen dari target vaksinasi, menurut saya itu kurang dan masih perlu ditingkatkan lagi. dibandingkan dengan rata-rata kota lain yang sudah 35 persen, seperti Batanghari dan sungai penuh, Kota Jambi bahkan sudah sudah 70 persen, maka di Bungo harus kita tingkatkan,” Ujarnya.

Jenderal bintang dua ini kemudian meminta bantuan kepada pihak Muhammadiyah, semua organisasi kemasyarakatan lainnya agar mengajak warga Muhammadiyah, warga masyarakat lainnya untuk menerima vaksinasi.

“Hari ini kita bekerjasama dengan STKIP Muhammadiyah, dengan ini Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena telah meminjamkan tempat dan saya lihat tempat ini sangat nyaman, serta dekat dengan pemukiman sehingga masyarakat mudah menjangkaunya,” ucap Kapolda Jambi.
 
Kapolda Jambi kemudian menjelaskan manfaat dari vaksinasi Covid-19, “Kalau sudah di vaksinasi, insyaallah akan lebih kuat, dan itu sudah terbukti dari 243 orang yang meninggal dunia pada bulan Agustus kemarin itu 90 Persen lebih belum menerima vaksin pertama dan kedua, Jadi insyaallah apabila sudah divaksin antibodinya sudah terbentuk, imunnya meningkat dan lebih tahan dari Covid-19, ” Urainya Kapolda Jambi.


Kapolres Bungo AKBP. Guntur Saputro, mengatakan angka vaksinasi Kabupaten Bungo masih rendah dibandingkan yang lain. seperti di Batanghari dan Sungai Penuh, serta Provinsi Jambi, yang sudah mencapai 70 persen.


Ini bukan masalah untuk kejar-kejaran jumlah, akan tetapi kejaran untuk sehat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak, bersama-sama menyukseskan program vaksinasi ini.

“Capaian vaksinasi di kabupaten Bungo masih rendah berada di atas Kerinci. Jika dibandingkan dengan Marangin dan Tebo cukup ketinggalan. Ini menjadi tangungjawab moral kita bersama agar masyarakat mengikuti vaksinasi,”kata Guntur.

Bahkan kata Guntur, peran media juga sangat diperlukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agat mau untuk divaksin. Karena media secara umun bisa menyampaikan informasi ini kepada masyarakat luas.

“Edukasi dan himambauan yang terus disampaikan kepada masyarakat lewat media menjadi pendorong warga yang belum vaksin bisa ikut vaksin. Paling penting, mari tepis berita-berita hoax yang membuat masyarakat enggan ikut vaksin,”cetusnya.

Ketua STKIP Syafrial Annas menyambut baik atas pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di halaman Kampus STKIP. Kegiatan terlaksana berkat kerjasama Polres Bungo, Dinkes Bungo, STKIP – MB, dan unsur terkait lainnya.

“Muhammadiyah telah mengintruksikan kepada seluruh perguruan tinggi serta organisasi muhammadiyah dari pusat sampai ke daerah, ikut menyukseskan program vaksinasi,”jelas Syafrial Annas.

Syafrial Annas juga berharap vaksinasi ini menjadi perhatian serius bersama di Kabupaten Bungo. Karena manfaatnya sangat bagus untuk imunitas tubuh agar terhindar dari serangan virus corona. 

“Mari kita dukung terus serbuan vaksin di Kabupaten Bungo, supaya masyarakat semakin antusias divaksin. Tak ada kata lain, serbuan vaksin wajib kita sukeskan agar terget bisa tercapai,”tukasnya.