PORTAL BUNGO -  Kelompok Dasa wisma RT 17 RW 06 Kelurahan Sungai Pinang membuat Toga (Tanaman Obat Keluarga) Kelompok Toga Anggrek III dengan sangat bersemangat dalam gotong royong yang dilakukan dalam dua minggu terakhir ini.

Bapak-bapak pun tak kalah semangatnya saling bahu membahu membuat perkarangan toga, bukan hanya membuat perkarangan dan tanaman tampak pula kegiatan seperti masak berssama dan makan-makan bersama setelah selesai gotong royong.

menurut Narti, Sekretaris dari kelompok toga anggrek III mengatakan bahwa,

"Disini kami bersama-sama membuat Toga dengan harapan nantinya dapat menjadi manfaat bagi kelompok kami dan masyarakat sekitar, selain itu juga menjadi ajang silaturahmi bagi sesama warga, dan kamipun antusias untuk menjadi juara tingkat kelurahan dan kecamatan nantinya" Ujar Narti.

Kegiatan gotong royong juga tampak dihadiri oleh Lurah Sungai Pinang beserta ibu Pembina PKK Kelurahan Sungai Pinang, dalam kunjungannya Nursidah mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi ibu-ibu dasawisma RT 17 yang sudah bersama-sama membangung toga, kemudian ia pun berpesan agar toga ini di implementasikan pada keluarga masing-masing.

Dijelaskannya bahwa, kelompok Dasa Wisma adalah kelompok yang terdiri dari 10 – 20 kepala keluarga (KK) dalam satu RT. Setelah terbentuk kelompok, maka diangkatlah satu orang yang memiliki tanggung jawab sebagai ketua.

Tujuan kelompok Dasa Wisma ini adalah membantu kelancaran tugas-tugas pokok dan program PKK kelurahan. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga. Bentuk kegiatannya seperti yang dilakukan saat ini dengan pembuatan Toga.

Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera. Untuk itu, di harapkan agar Dasawisma menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program pemerintah karena sebagai mitra.

Banyak hal yang dapat dilakukan melalui dasawisma seperti melaksanakan kegiatan kerjabakti,  mengadakan lomba mengambil jentiknya sehingga dapat mengantisipasi munculnya penyakit demam berdarah. Selainitu, terutama dalam hal administrasi, dengan mengupdate data di setiap kepala keluarga, usaha perbaikan gizi keluarga dan keluarga berencana (KB). Dengan begitu Keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan tepat sasaran. (red)