Portal Bungo, Pendidikan - Dewasa ini kita
seringkali mendengar beberapa kejadian yang tidak mengenakan didalam dunia
pendidikan, mulai dari pembunuhan siswa terhadap guru, diskriminasi terhadap
guru, dan masih banyak lagi kejadian yang tidak berpihak terhadap guru, tidak
sampai disitu kejadian sebaliknya pun terjadi sehingga mencoreng citra guru dimata masyarakat, hal-hal
semacam ini tentu saja tidak terlepas dari kurangnya pendidikan karakter yang
ditanamkan sejak usia dini, pendidikan karakter yang harus ditanamkan dari
hal-hal kecil seperti tata cara berbicara yang sopan, sikap terhadap orang yang
lebih tua, membuang sampah pada tempatnya dan hal-hal kecil lainnya yang mampu
membentuk mental anak kearah yang lebih positif, dengan hal-hal kecil seperti
inilah diharapkan tumbuh karaktrer yang sehat dari generasi penerus bangsa untuk
bisa bersaing dengan dirinya sendiri, masyarakat, bahkan dunia.
Generasi yang handal
haruslah memiliki karakter yang handal pula, lalu bagaimana menciptakan
karakter yang handal tentu ini menjadi pekerjaan kita bersama sebagai seorang
pendidik agar peserta didik kita menjadi generasi yang handal untuk masa depan
bangsa yang lebih cerah, peran guru dan orang tua sangat menentukan arah masa
depan dari peserta didik, maka diperlukan sinkronisasi antara pihak sekolah dan
wali murid agar tercapainya sebuah konektivitas yang mampu memberikan dampak
positif bagi peserta didik. Selain itu faktor lingkungan juga sangat memberikan
dampak bagi perkembangan mental peserta didik maka dari itu kita sebagai
pendidik berusaha mengarahkan wali murid agar peduli terhadap pergaulan anak di
lingkungan nya.
Mengutip dari
pernyataan komedian legendaris Kasino Warkop “ Bangsa ini tidak kekurangan
orang pintar tapi kekuarangan orang jujur “ dari pernyataan almarhum Kasino
maka sudah terlihat jelas bagaimana gambaran pendidikan di Indonesia artinya
para guru di Indonesia sudah benar dalam mengajar untuk menciptakan
manusia-manusia pintar namun sayangnya tidak di imbangi dengan karakter yang
seharunya menjadi pelindung bagi kecerdasan nya, banyak sudah realita yang terjadi
terhadap bangsa ini sehingga mengakibatkan kehancuran anak bangsa dari
keterpurukan karakter sebut saja para penghuni rutan KPK saat ini bisa kita katakan
bahwa 100 % mereka penghuni rutan KPK adalah orang-orang pintar nan cerdas
serta berpendidikan tinggi tapi tidak didasari dengan karakter sehat sehingga
mengakibatkan kerugian yang nyata bagi bangsa ini padahal seharusnya mereka
mampu memberikan kontribusinya terhadap bangsa ini dengan kepintaran dan
kecerdasan yang mereka miliki tentunya.
Semangat dalam mendidik
peserta didik tidak terlepas dari keinginan para pendidik untuk melihat bangsa
ini jauh lebih maju kedepannya, terdepan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
serta memiliki karakter yang membanggakan bagi Indonesia, Guru sebagai garda
terdepan dalam mendidik anak bangsa merupakan sebuah perwujudan nyata terhadap
rasa cinta tanah air, tidak salah jika guru mendapatkan gelar pahlawan tanpa
tanda jasa, guru yang hebat adalah guru yang mampu membawa perubahan kearah
yang lebih baik, mampu menginspirasi peserta didik untuk terus berbuat baik,
pendidikan karakter merupakan pondasi awal untuk membawa perubahan bangsa
kearah yang lebih baik. Semoga kedepannya pendidikan karakter terus di
dengungkan tanpa rasa bosan oleh para pembuat kebijakan agar pendidik terus
menjalankan tugasnya sebagai pendidik anak bangsa yang bukan hanya mengajarkan
ilmu pengetahuan tapi juga lebih mengedepankan pendidikan karakter.
Penulis: Sepriano, S.Sos, M.Kom
0 Komentar