PortalBungo.ID, Bungo - Ramalan harga emas kini mulai bermunculan seiring dengan tren naiknya harga komoditas investasi global ini. Harga emas dunia  juga sudah melewati level psikologis US$ 1.800/troy ons pada  perdagangan Rabu lalu (8/7/2020)

Emas sedang menjadi primadona di tahun ini akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang membuat perekonomian global merosot ke jurang resesi, dan bank sentral di dunia menerapkan  kebijakan moneter tidak biasa (unconventional). Kebijakan tersebut yakni program pembelian aset (obligasi dan surat berharga) atau yang dikenal dengan quantitative easing (QE).

Sejak awal tahun hingga Rabu kemarin, emas sudah mencatat penguatan lebih dari 19%. Dengan ramalan emas akan memecahkan rekor, persentase penguatan tersebut tentunya akan jauh lebih besar lagi.

(Lihat Selengkapnya...)


Sementara untuk di Kabupaten Bungo sendiri harga emas mengalami fluktuatif, hal ini diketahui dari para penjual emas yang ada di Bungo bahwa semenjak terjadinya pandemi covid-19 yang melanda dunia, harga emas masih turun naik, hal ini diungkapkan oleh pemilik Toko emas Elza yang mengatakan bahwa,

"Iyo Puaso kemarin hargo emas, 2,5 juta rupiah per mayam, namun sekarang turun menjadi 2,4 juta, awal bulan kemarin 2,3 juta, masih turun naiklah belum stabil" ujarnya

Hal senada juga dikatakan oleh Ari, satu di antara pengelola Toko Mas lainnya. Ia menjelaskan bahwa harga emas masih mengalami naik turun, namun dijelaskannya bahwa harga emas beranjak naik mulai dari lebaran kemarin” tuturnya. (DM)