Telah ditemukan sesosok mayat
berjenis kelamin laki-laki didalam pondok di Dusun Rantau Panjang Kecamatan
Jujuhanm Kabupaten Bungo pada Senin (08/06/20).
Indetitas mayat tersebut bernama
Wandono (37) yang berkerja sebagai penderes karet milik Sdr Abu Bakar (50).
Kronolgis kejadian bermula pada
hari Senin, 8 Juni sekira pukul 07:00 WIB saat saksi bernama Yanto (30) yang merupakan
anak tetangga korban sedang mengantarkan makanan. Namun saat sampai ditempat
tujuan, Yanto terbelalak dengan korban yang sudah terbaring mengenaskan.
Berdasarkan keterangan Yanto, 2
(hari) sebelum korban ditemukan meninggal dunia, korban mengeluh sering
mengalami sesak nafas dan nyeri dibagian dada, dapat diduga penyebab
meninggalnya korban akibat serangan jantung/sesak nafas.
Menurutnya pula, kondisi korban
pada saat di pondok sudah berbau busuk, berwarna kebiruan dan tubuh yang sudah
membengkak serta mulut yang telah dikelilingi ulat. Tak berpikir panjang, Yanto
segera melaporkan kepada masyarakat dan perangkat dusun.
Selanjutnya, Personil Polsek
Jujuhan mendatangi TKP sementara Perangkat Dusun mencoba untuk menemukan alamat
si korban. Setelah menghubungi pihak orang tua angkat di Kecamatan Rimbo Bujang,
tenyata mayat yang tergeletak diatas pondok dalam kebun karet itu bukan
merupakan warga Bungo. Menurut orang tua angkatnya ia merupakan warga dari
Provinsi Aceh.
Lebih lanjut pihak keluarga juga
menyatakkan agar korban tidak dibawa ke Rimbo Bujang, namun dikebumikan di
dusunnya saja. Selanjutnya berdasarkan kesepakatan perangkat Dusun Rantau
Panjang dan Persatuan/Organisasi Anak Dagang (Anak Rantau) yang mana tempat korban bernaung, maka
disepakatilah korban dimakamkan di Dusun Rantau Panjang.
Atas kesepakatan masyarakat
bersama, korban di bawa kerumah Sdr Ashari yang merupakan ketua Organisasi Anak
Dagang Rantau Panjang untuk dilakukan prosesi pemakaman. Sdr Ashari bertanggung
jawab penuh atas prosesi pemakaman tersebut dan meminta kepada aparat Kepolisian
untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah kerabatnya, direncanakan setelah Salat Ashar hari ini
korban akan dikebumikan di TPU Ds. Rantau Panjang.
Sebelumnya, korban sudah lebih
kurang 8 (delapan) bulan berada di Ds. Rantau Panjang, dan sehari-hari korban
bekerja menderes karet dikebun milik Sdr Abu Bakar di Ds. Jumbak. Dipondok
tempat korban ditemukan, korban hanya
tinggal sendiri dan tidak membawa satu orangpun keluarganya saat pertama kali
datang ke Ds. Rantau Panjang.(A2)
0 Komentar